Cara Membuat Skripsi Yang Baik Dan Benar Wajib Diketahui Mahasiswa Semester Akhir

Ujian skripsi merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat sarjana. Maka dari itu mahasiswa harus menyiapkannya secara matang, mulai dari waktu, tenaga hingga materi. Namun tidak hanya itu, tentunya mahasiswa perlu mengetahui bagaimana cara membuat skripsi yang baik dan benar sesuai aturan Universitas tempat ia berkuliah.

Meskipun hampir semua universitas atau perguruan tinggi memiliki pedoman dan buku panduan skripsi, tapi tak jarang ada beberapa mahasiswa yang masih belum paham. Karena itulah, cara membuat skripsi berikut bisa dijadikan acuan, antara lain:

1. Menentukan Tema dan Judul

Hal pertama saat membuat skripsi dan ingin hasil yang baik dan benar adalah dengan menentukan tema dan juga judul. Tentunya pastikan untuk memilih tema atau topik yang disukai, sehingga proses pengerjaan skripsi nantinya tidak akan membebani.

Kebebasan dalam memilih judul ini bisa diambil dari berbagai perspektif dan sudut pandang. Misalnya saja dengan memilih topik dengan sumber data yang mudah didapat. Namun jangan lupa untuk mempertimbangkan tingkat kesulitan, waktu pengerjaan hingga biaya yang diperlukan agar berjalan lancar.

2. Memilih Dosen Pembimbing yang Tepat

Tidak hanya menentukan tema dan judul untuk skripsi, pastikan pula memilih dosen pembimbing yang tepat. Maksudnya disini adalah pemilihan dosen pembimbing yang relevan dan mengerti mengenai topik yang dipilih. Sehingga pengerjaan skripsi jadi lebih lancar tanpa hambatan.

3. Membuat Kerangka Penelitian

Cara membuat skripsi yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan membuat kerangka penelitian sesuai topik yang dipilih. Lengkapilah kerangka penelitian mulai dari topik penelitian, daftar isi, bab 1 pendahuluan, bab 2 tinjauan teori, bab 3 metode penelitian, bab 4 temuan dan pembahasan, serta bab 5 kesimpulan. Selain itu, pastikan telah mendapat referensi yang tepat dan terpercaya.

4. Rajin Mengikuti Bimbingan

Setelah membuat kerangka penelitian, maka langkah berikutnya adalah dengan selalu rajin mengikuti bimbingan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah skripsi sudah sesuai dengan aturan buku panduan atau tidak. Bila perlu, lakukan pula revisi sesuai arahan dosen pembimbing.

5. Sidang Proposal

Setelah penulisan skripsi, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menjalani sidang proposal. Hal ini bisa menjadi penentu apakah topik yang dipilih tersebut disetujui atau tidak. Barulah setelah mendapat persetujuan bisa melanjutkan pengerjaan skripsi dan bisa mengikuti sidang akhir sebagai syarat kelulusan.

6. Penulisan dan Penjilidan Skripsi

Pada penulisan dan penjilidan skripsi ini, pastikan bahwa tulisan sudah sesuai dengan format yang dikeluarkan dan ditentukan oleh perguruan tinggi. Jadi jangan lupa untuk membaca buku panduan dengan baik agar skripsi bisa diterbitkan nantinya.

7. Sidang Skripsi

Langkah terakhir dalam cara membuat skripsi yang baik dan benar adalah mengikuti sidang akhir atau ujian skripsi. Tahap akhir ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pastikan telah menguasai materi dan permasalahan yang dibahas. Sehingga nantinya bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen penguji dan mendapatkan nilai memuaskan.

Itulah informasi mengenai bagaimana cara membuat skripsi yang baik dan benar. Namun pastikan terlebih dahulu untuk mengerti mengenai topik yang dibahas dan persiapkan diri untuk presentasi dihadapan dosen penguji. Hal ini agar keaslian tulisan tidak akan dipertanyakan dan tentunya bisa lulus dengan nilai yang baik. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa membantu ya!