Format penulisan skripsi haruslah dipahami jika mahasiswa ingin cepat menyelesaikan kuliah. Dengan memahami aturan penulisan, sedikit banyak membantu dosen pembimbing dan mahasiswa agar tidak banyak revisi, terutama yang berkaitan dengan teknis penulisannya.

Waktu pasti akan banyak terbuang jika hanya mengerjakan revisi teknis saja, padahal pedoman penulisan sudah diberikan. Mahasiswa juga pasti tidak mau jika dicoret sana sini hanya karena salah ejaan atau penulisan tanda baca saja, karena itulah, format penulisan tugas akhir ini penting diketahui.

1. Tebal Halaman Skripsi

Format penulisan skripsi pertama yakni tebal minimal halaman skripsi yang disarankan. Biasanya setiap jurusan menerapkan minimal yang berbeda mulai dari 40 hingga 80 halaman yang dihitung mulai dari bab satu hingga bab lima.

2. Kertas yang Digunakan dan Pengetikan

Kertas yang digunakan untuk menulis tugas akhir yakni HVS dengan ukuran A4 berat 80 gram. Skripsi diketik hanya di satu muka, bukan bolak balik. Sementara margin yang ditetapkan yakni bagian kiri dan atas berjarak empat cm dan bagian bawah dan kanan dengan jarak tiga cm.

Huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 pt. Untuk spasi atau jarak antara judul bab dengan sub bab yakni 4. Jarak antara sub bab dengan kata pertama adalah 1,5 dan Jarak antar tulisan 1,5. Sementara kutipan dibuat dengan satu spasi ditulis rata kiri kanan.

Penomoran halaman menggunakan angka romawi kecil di bagian halaman pengesahan, daftar isi hingga daftar lampiran. Penulisan di bagian tengah bawah halaman tiap lembarnya. Sementara itu, mulai dari bab satu hingga lampiran-lampiran menggunakan angka arab atau biasa seperti 1, 2, dan seterusnya.

3. Kulit Sampul dan Penjilidan

Untuk kulit sampul dan penjilidan biasanya tiap program studi memiliki persyaratan masing-masing, ada yang meminta warna sampul biru, merah, hijau, tergantung warna bendera universitas. 

Urutan jilid skripsi yakni kulit luar berupa hard cover. Kemudian, kulit bagian dua yakni sampul muka berupa kertas HVS dengan tulisan sama persis dengan kulit luar.

Bagian ketiga yakni lembar pengesahan dari dosen pembimbing, lembar pengesahan dosen penguji dan dekan, hingga bagian akhir skripsi berupa lampiran-lampiran. Setiap bab haruslah dibatasi menggunakan kertas HVS Warna sesuai bendera Universitas.

4. Susunan Skripsi

Pada umumnya, skripsi mempunyai tiga bagian pokok yakni awal, tubuh dan juga akhir. Bagian awal berisi judul, lembar pengesahan, pernyataan orisinal, kata pengantar, abstrak hingga daftar lampiran. 

Kemudian, bagian isi berisi bab satu hingga lima yang memuat pendahuluan, tinjauan pustaka, hasil penelitian dan juga penutup.  Bagian akhir berupa daftar pustaka, saran atau rekomendasi sesuai hasil penelitian, dan biodata penulis.

Nah, itulah format penulisan skripsi secara umum untuk semua jurusan. Namun, biasanya setiap program studi sudah mempunyai pedoman penulisan skripsi sendiri yang berbeda dengan lainnya. Agar tidak salah, sebaiknya baca buku pedoman yang sudah diterbitkan masing-masing jurusan.