Sistematika penulisan skripsi haruslah diketahui bagi mahasiswa sebagai pedoman menyusun skripsi. Biasanya setiap jurusan mempunyai buku pedoman penulisan sendiri-sendiri. Namun, artikel kali ini akan membahas sistematika yang digunakan secara umum untuk semua jurusan.

Pada dasarnya, teknik penulisan yang digunakan  sebenarnya memiliki prinsip sama. Karena itulah, panduan penulisan bab yang sistematis ini dapat digunakan untuk semua program studi.

1. Bagian Awal Sebelum Pendahuluan

Sistematika penulisan skripsi bagian ini berisi halaman judul, lembar pengesahan, persetujuan penguji dan pernyataan skripsi bebas plagiat. Memuat juga motto , abstrak bahasa Indonesia dan Inggris, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, tabel dan juga lampiran.

2. Pendahuluan (Bab I)

Pendahuluan memuat latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian dan juga manfaatnya. Latar belakang penelitian menjelaskan kenapa penulis tertarik mengambil tema dan judul tersebut.  Bagian ini menjelaskan tentang mengapa penelitian penting atau menarik untuk dilakukan.

Latar belakang yang baik mampu menjelaskan bagaimana munculnya permasalahan tersebut dengan kronologis, jelas dan berdasarkan fakta. Sementara itu, rumusan masalah dituliskan dalam bentuk pertanyaan penelitian. Jawaban rumusan masalah ini yakni isi dari skripsi atau tujuan penelitian. Tujuan penelitian sendiri menyajikan hasil yang ingin dicapai, karena itulah bagian ini harus mampu  menjawab pertanyaan penelitian pada rumusan masalah. 

3. Bab II

Bab ini berisi kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis. Kajian pustaka berisi uraian mengenai hasil penelitian yang relevan dengan skripsi yang akan ditulis. Penulis juga perlu menelaah dalam hal ini membandingkan antara penelitian tersebut dengan skripsi yang akan ditulis. Kemudian, jelaskan letak perbedaanya dimana disertai dengan alasan-alasannya.

Sementara kerangka pemikiran berupa alur berpikir yang dibuat berdasarkan referensi dan teori yang mengantarkan peneliti mendapatkan pemecahan masalah. Setelah itu hipotesis. Bagian ini menjawab masalah yang akan diteliti berdasar kerangka pemikiran yang harus diuji kebenarannya. Dalam setiap penelitian yang bersifat analitis, hipotesis haruslah ada. Sementara bagi penelitian deskriptif, bagian ini tidak perlu dibuat.

4. Bab III (Metode Penelitian)

Bagian ini berisi metode yang digunakan untuk penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, prosedur pengumpulan data dan teknik analisisnya. Isi dari bab ketiga skripsi mungkin berbeda antar jurusan, tergantung dari metode penelitian yang digunakan, apakah bersifat analitik atau deskriptif.

5. Bab IV (Hasil Penelitian)

Bab empat memuat hasil penelitian  yang sudah dilakukan baik dalam bentuk narasi, tabel, grafik atau diagram. Peneliti akan menuangkan hasil penelitian lapangan berdasar fakta yang dikumpulkan secara kronologis di bagian ini.

6. Bab V (Simpulan dan Rekomendasi)

Bagian ini berisi simpulan dan saran atau rekomendasi. Simpulan menyajikan hasil penelitian secara keseluruhan yang didapatkan berdasar metode yang digunakan. Untuk rekomendasi atau saran ditujukan kepada para peneliti yang akan menggunakan skripsi penulis sebagai rujukan, para pembuat kebijakan dan lainnya.

7. Daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Bagian akhir dari skripsi yakni daftar pustaka yang membuat sumber tertulis, kutipan, maupun wawancara yang digunakan pada skripsi. Sementara lampiran berisi dokumen primer sebagai pendukung isi dari skripsi yang dibuat.

Nah, itulah sistematika penulisan skripsi secara umum yang berlaku untuk semua jurusan. Namun, setiap jurusan biasanya sudah mempunyai pedoman teknik penulisan skripsi sendiri yang berbeda dengan program studi lainnya. Setiap mahasiswa juga biasanya diharuskan untuk membeli buku panduan tersebut.