Setiap mahasiswa pasti memiliki tugas akhir sebelum menyelesaikan pendidikannya di suatu universitas. Nah, tugas akhir tersebut adalah skripsi untuk pendidikan S1, tesis untuk pendidikan S2, dan disertasi untuk pendidikan S3. Ketiganya sama-sama membahas, meneliti, dan memecahkan suatu permasalahan berdasarkan penelitian dan data-data yang ada. Kerangka tesis, skripsi, dan disertasi juga bisa dibilang hampir sama, loh!
Kerangka tesis merupakan sistematika penulisan karya ilmiah yang disusun dalam bentuk rangka untuk memperoleh gelar pendidikan tingkat magister. Sebelum tesis ditulis, seorang mahasiswa harus menyusun kerangkanya terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk memandu mahasiswa dalam penulisan tesis secara keseluruhan.
Kerangka dari tesis ini sebenarnya merupakan lanjutan dari kerangka proposal yang sudah ditulis dan diperbaiki sesuai arahan dosen pembimbing. Tesis memiliki tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Bagian awal dari tesis merupakan awalan dari sebuah karya tulis ilmiah. Setidaknya, ada 7 poin utama yang termasuk ke dalam bagian awalan kerangka, antara lain :
1. Halaman Sampul Depan dan Kedua
Pada halaman sampul depan akan memuat judul tesis, lambang universitas, nama lengkap, nomor induk peserta didik dan instansi pengelola, dan tahun penyelesaian tesis. Bagian ini memiliki isi yang sama persis dengan halaman sampul depan. Namun, bagian ini harus diketik di kertas HVS berwarna putih.
2. Ringkasan
Pada bagian ini, yang dimuat adalah latar belakang, tujuan, metode, landasan teori, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan saran secara singkat. Ringkasan ini merupakan inti dari tesis dan ditulis dengan maksimum dua halaman. Bagian ringkasan ditulis dalam Bahasa Indonesia, lalu kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Inggris.
3. Halaman Judul
Pada halaman ini, mahasiswa harus menuliskan judul tesis dan maksud penulisannya. Maksud tesis yang ditulis dalam hal ini yaitu sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister. Halaman judul ini juga memuat nama dan nomor induk peserta didik, serta lambang universitas seperti pada bagian halaman sampul depan.
4. Pengesahan
Halaman pengesahan ini memuat tanda tangan dari Komisi Pembimbing, Direktur Program Pascasarjana, dan Ketua Program Studi sebagai bentuk persetujuan/pengakuan kelulusan. Tanggal kelulusan atau disebut sebagai tanggal diterimanya karya tesis juga ditulis dalam bagian ini.
5. Riwayat Hidup
Bagian riwayat hidup dimuat dalam bentuk essay dan menjelaskan tentang kehidupan mahasiswa dari kecil hingga sampai saat penulisan karya tesis. Pada bagian ini, mahasiswa menuliskan tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, alamat, hingga riwayat pendidikan mulai dari SD sampai menempuh pendidikan magister ini.
6. Kata Pengantar
Bagian kata pengantar berisi penjelasan-penjelasan mengenai pelaksanaan penelitian, serta ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tuntunan dalam pembuatan tesis. Bagian ini juga memuat ucapan terima kasih kepada para pembimbing, penguji, dan pihak-pihak yang berjasa.
7. Daftar Isi
Daftar isi perlu dibuat untuk memudahkan pembaca menemukan hal-hal yang diperlukan atau dicari dalam tesis tersebut. Bagian ini memberikan gambaran tentang isi tesis secara menyeluruh. Umumnya, daftar isi dimulai dari kata pengantar.
Selain ketujuh bagian awalan kerangka tesis diatas, sebenarnya masih ada dua hal lagi yang termasuk awalan tesis. Kedua hal tersebut adalah daftar tabel dan daftar gambar. Namun, keduanya hanya perlu ditambahkan bila tesis mengandung banyak tabel atau gambar. Kedua bagian itu tidak wajib untuk dicantumkan atau bersifat opsional. Semoga bermanfaat, ya!