Memasuki semester akhir, para mahasiswa tingkat sarjana pasti merasa was-was perihal bimbingan untuk menyelesaikan skripsi. Apalagi jika harus menerima kenyataan bahwa dosen pembimbingnya killer atau sangat jarang bisa dihubungi. Ada lagi yang merasa kebingungan perihal tata cara bimbingan skripsi yang baik dan benar sebab dosen tidak memberi arahan. Oleh karena itu, simak ulasan di bawah ini:

1. Datang Langsung ke Kampus

Tata cara untuk bimbingan skripsi yang baik dan benar adalah langsung datang ke kampus. Buang sifat malas ketika sudah memasuki semester akhir, apalagi bagi yang sedang proses mengerjakan skripsi. Apabila hal ini dilakukan maka dosen pembimbing pasti akan mengklaim mahasiswa tersebut sebagai seorang yang bersungguh-sungguh. Jangan hanya mengandalkan menghubungi dosen via chatting, pasalnya tidak semua dosen suka diperlakukan demikian.

2. Menemui Dosen Secara Langsung Atau Membuat Janji Lebih Dahulu

Setelah datang ke kampus, selanjutnya adalah menemui dosen secara langsung. Hal ini bisa dilakukan dengan langsung menuju ke ruangan kerja dosen pembimbing. Apabila dosen tidak ada di tempat, maka bisa menanyakan lebih dahulu kepada dosen lain yang ada di ruangan. Kemudian, setelah pertemuan pertama, tanyakan kepada dosbing perihal ketentuan untuk melaksanakan bimbingan. Apakah langsung menemui, atau mengkomunikasikan via online dahulu? Setidaknya ada kesepakatan kedua belah pihak.

3. Bawa Berkas Skripsi yang Hendak Dikonsultasikan

Tata cara bimbingan skripsi yang baik dan benar berikutnya adalah dengan membawa berkas skripsi yang hendak dikonsultasikan. Jangan sampai saat menemui dosen pembimbing tidak membawa hasil pekerjaan apapun. Apalagi jika di pertemuan sebelumnya dosen meminta agar skripsi direvisi. Maka kemudian, usahakan mengerjakan revisi semaksimal mungkin.

4. Catat dan Diskusikan Bersama Dosen Pembimbing

Saat melakukan bimbingan skripsi, dosen pasti akan memberi berbagai masukan. Saat seperti usahakan mencatat semua hal penting dan berikan argumen sebagai pembanding. Jangan asal mengiyakan apa yang dikatakan dosen. Mengapa? Pasalnya, penelitian untuk skripsi berada di tangan mahasiswa, sehingga yang lebih tau alur dan maksud skripsi tersebut adalah mahasiswa itu sendiri.

5. Tetapkan Target dan Tanyakan Hari Berikutnya Untuk Bimbingan Kembali

Terakhir, hal penting yang harus diketahui adalah bahwasanya dosen pembimbing sangat menyukai mahasiswa yang memiliki target dalam menyelesaikan skripsi. Sebisa mungkin tetapkan target dalam menyelesaikan revisian lalu tanyakan waktu yang bisa diberikan oleh dosen pembimbing untuk bimbingan kembali. Sehingga dengan demikian, proses bimbingan bisa jauh lebih terarah.

Apabila tata cara bimbingan skripsi yang baik dan benar di atas dilakukan dengan baik, maka proses penyelesaian skripsi akan jauh lebih cepat. Usahakan agar jangan memaksakan dosen untuk melakukan bimbingan, mengingat setiap dosen memiliki kesibukan sendiri. Oleh karena itu, selalu jaga komunikasi dan perhatikan attitude saat bertemu dengan dosen pembimbing dan selalu tinggalkan kesan terbaik.