Dalam melakukan penelitian, ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengolahnya. Tentu saja, keputusan hendak mengolah data dengan metode yang mana harus dilihat dari jenis data itu sendiri.

Metode AHP adalah metode yang dikenal untuk mengolah hasil penelitian secara akurat. Nah, sekarang ini, metode tersebut telah dikembangkan lagi, yaitu dengan ditemukannya metode ANP. Seperti namanya, ANP atau Analytical Process Network merupakan metode analitik yang punya banyak kelebihan.

Salah satu kelebihan metode ANP Analytical Network Process yang sekaligus menjadi penyempurna metode AHP adalah kemampuannya untuk mengakomodasi alternatif dan kriteria yang berkaitan.

Diketahui, keterkaitan tersebut dibedakan menjadi dua jenis. Yang pertama adalah keterkaitan yang ada dalam satu elemen inner dependence-nya, yang kedua yaitu elemen yang ada di outer dependence atau elemen yang berbeda. Karena mampu bekerja menganalisa kedua elemen itu, maka bisa disimpulkan bahwa metode ini lebih baik dan kompleks dari pendahulunya, yakni metode AHP.

Secara singkat, metode ANP Analytical Network Process merupakan metode penghasil kerangka kerja yang digunakan untuk mengatasi permasalahan pengambilan keputusan. Bedanya, keputusan ini tidak harus berasumsi untuk membuat independensi antar elemen. Pengembang metode ini adalah Thomas LA. Saaty.

Langkah Menggunakan Metode ANP

Dalam menggunakan metode ANP , ada langkah-langkah yang harus diterapkan terlebih dahulu, yaitu :

– Masalah sebaiknya didefinisikan lebih dulu, lengkap dengan kriteria solusi yang ingin didapat untuk mengatasi masalah tersebut

– Pembobotan komponen harus ditentukan lebih dulu, terutama dari poin manajerialnya

– Matrik sebagai pembanding yang berpasangan harus

 dibuat lebih dulu, supaya gambaran pengaruh dari elemen ke kriteria bisa dibaca dengan jelas. Perbandingan tersebut bisa didapat dari penilaian pengambil keputusan yang didasarkan dari nilai tingkat elemen per elemen yang paling penting

– Mencari kriteria yang masing-masing menjadi prioritas dan menguji konsistensinya. Hal itu dilakukan setelah seluruh data perbandingan tadi sudah terkumpul, dan nilai-nilai kebalikan sudah dimasukkan. Nilai satu juga sudah harus ada pada diagonal utamanya

Eigen vector yang semuanya sudah selesai dihitung kemudian dimasukkan dalam sebuah supermatrik.  Ini berguna untuk membuat unweighted supermatrix

– Isi unweighted supermatrix itu lalu dikalikan dengan matrik yang berisi perbandingan cluster matrix yang jadi kriteria. Ini berfungsi untuk membuat weighted supermatrix

– Angka-angka di supermatrix harus terus dipangkatkan sampai angka di semua kolom sama besarnya. Ini berguna untuk membuat limiting supermatrix. Setelahnya,  limiting supermatrix itu harus dinormalisasi

– Nilai-nilai dari alternatif perbandingan harus diambil dan dinormalisasi. Ini berfungsi untuk bisa memperoleh hasil akhir perhitungan

– Langkah terakhir, periksalah konsistensi rasionya. Hasilnya haruslah kurang dari 10 persen atau pas 10 persen. Jika lebih dari itu, maka data harus diperbaiki lagi

Nah, itulah langkah-langkah menggunakan metode ANP Analytical Network Process. Semoga bermanfaat, ya!