Metode Multiple Comparison Pada Algoritma Pengambilan Keputusan – Seiring dengan berkembangan teknologi kecerdasan buatan dan Machine Learning, dibutuhkan berbagai metode analisis yang mumpuni untuk membuat kinerja kecerdasan buatan tersebut menjadi semakin optimal. Tanpa adanya dukungan analisis yang berkualitas maka pengembangan Machine Learning dan kecerdasan buatan akan terganggu.

Sekilas Tentang Pengertian Dari Metode Multiple Comparison

Sebelum mengulas secara lebih lanjut terkait dengan metode Comparison, tidak ada salahnya kalau terlebih dahulu Anda perlu mengetahui penjelasan terkait dengan pengertian dari metode perbandingan berganda ini.

Secara sederhana, perbandingan berganda atau metode multiple comparison adalah suatu metode analisis di dalam statistik yang memuat beberapa data uji statistik secara bersamaan dan masing-masing data tes tersebut berpotensi untuk bisa menghasilkan suatu simpulan terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi.

Penggunaan uji statistik berganda ini diharapkan bisa menghasilkan suatu simpulan terbaik diantara beberapa kemungkinan luaran. Dengan demikian, solusi yang diharapkan bisa bernilai sangat maksimal dan optimal jika digunakan sebagai landasan dalam proses pengambilan keputusan.

Jenis-jenis Uji Statistik Untuk Multiple Comparison

Dalam penggunaan analisis multiple comparison, terdapat beberapa metode uji statistik yang bisa digunakan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini :

Uji Statistik Least Significance Difference

Salah satu uji statistik yang kerap digunakan dalam perbandingan berganda adalah Least Significance Difference atau yang populer disebut dengan LSD. Metode ini dikenalkan oleh Ronald Fischer dengan orientasi untuk menjadikan nilai LSD sebagai acuan dalam upaya untuk menentukan apakah rata-rata dua perlakuan akan memberikan hasil yang berbeda atau tidak secara statistik.

Uji Turkey’s Honestly Significant Difference (HSD)

Jenis uji tes statistik yang juga kerap digunakan dalam metode multiple comparison adalah Turkey’s Honestly Significant Difference (HSD). Secara umum HSD ini dihitung dengan cara yang hampir sama dengan LSD hanya saja untuk penggunaan simpangan bakunya sedikit berbeda dari perhitungan menggunakan metode LSD.

Uji Statistik Student-Newman-Keuls (SNK)

Metode uji statistik yang juga tidak kalah sering digunakan dalam analisis perbandingan berganda adalah Uji Student-Newman-Keuls atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan SNK. Uji statistik SNK ini dilakukan dalam rangka untuk melihat perbedaan semua jenis pasangan yang mungkin.

Apabila dalam suatu hasil analisis terdapat p rata-rata maka akan terdapat p-1 rata-rata yang diperlukan untuk menyelesaikan uji statistik SNK ini.

Waller-Duncan Bayes LSD

Metode uji statistik ini dihitung dengan menggunakan cara yang hampir sama dengan uji statistik LSD namun melibatkan penggunaan minimum average risk yang perlu diperhitungkan terlebih dahulu.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa hal penting terkait dengan metode multiple comparison yang perlu Anda ketahui. Kini berbekal dengan menggunakan ulasan yang telah disebutkan di atas, Anda bisa memiliki gambaran yang semakin mumpuni terkait dengan analisis perbandingan berganda.