Dalam dunia kesehatan khususnya radiasi/radiologi, dikenal dengan adanya istilah metode-metode isodosis yang digunakan untuk melakukan analisis kesehatan. Sebenarnya ada cukup banyak jenis penelitian atau diagnosis yang bisa dilakukan dengan menggunakan pemanfaatan metode isodosis.

Mengenal Pengertian Apa Itu Metode Kurva Isodosis Dalam Kesehatan

Secara sederhana, kurva isodisis merupakan suatu jenis kurva dalam metode analisis yang menghubungkan dosis-dosis dalam tingkatan yang sama pada kedalaman tertentu dari permukaan kulit.

Kurva isodosis sendiri memiliki fungsi utama yang berguna untuk melihat seberapa besar atau seberapa tinggi tingkat radiasi yang akan diterima pada suatu target volume atau organ kritis. Secara umum, metode kurva isodosis ini banyak digunakan untuk melakukan penelitian, kajian, dan bahkan juga upaya terapi pada orang-orang yang menderita kanker.

Teknik pemanfaatan radiasi ini disebut dengan radioterapi dalam dunia medis kedoteran. Pasien akan mendapatkan paparan sinar radiasi dengan dosis dan tingkat tertentu sesuai dengan batas keamanan yang telah ditentukan dalam rangka untuk melakukan treatment terhadap penyakit kanker yang sedang dideritanya.

Parameter Penting Dalam Kurva Isodisis

Setelah mengetahui tentang pengertian dari kurva Isodisis, Anda juga perlu mengetahui tentang beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan dalam pengaturan kurva isidosis. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa parameter penting yang harus dicermati dalam penggunaan metode Isodisis.

Kualitas Berkas Sinar Radiasi

Salah satu unsur penting dalam pembuatan kurva Isodosis adalah pelibatan unsur radiasi di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kualitas dari berkas radiasi yang digunakan tersebut. Sebisa mungkin Anda perlu menggunakan sumber radiasi yang berkualitas terbaik sehingga bisa menghasilkan sinar radiasi dengan kekuatan dan dosis sesuai dengan yang diharapkan.

Tingkat radiasi yang digunakan juga akan bisa memengaruhi tingkat kedalaman target yang akan dikenai radiasi. Umumnya semakin besar energi sinar radiasinya maka akan semakin dalam pula tingkat kedalaman yang bisa ditembus oleh berkas sinar radiasi tersebut.

Jarak Sumber Radiasi ke Bidang Radiasi

Parameter selanjutnya yang perlu dipertimbangkan apabila Anda ingin menggunakan metode kurva isodosis adalah jarak sumber ke bidang radiasi. Parameter ini sangat penting untuk menentukaan tingkat keberhasilan treatment radiasi yang digunakan dalam kurva isodisis.

Jarak sumber ke bidang radiasi yang terlalu jauh, umumnya akan membuat daya penetrasi radiasi mulai berkurang karena partikel energi radiasi tersebut bertumbukan dengan partikel udara bebas. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengabaikan parameter ini ketika ingin melakukan kajian terhadap penggunaan kurva isodisis.

Demikianlah pembahasan mengenai metode kurva isodosis dalam analisis. Kini dengan menggunakan pembahasan yang telah disebutkan tersebut, Anda bisa memiliki pemahaman yang lebih mumpuni terkait dengan kurva-kurva isodosis dalam metode analisis dan statistik.