Perancangan (AutoCAD) merupakan sebuah aplikasi desain digital yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dalam format 2D dan 3D. Berbeda dengan Adobe Illustrator yang lebih umum dikenal, AutoCAD lebih sering digunakan dalam desain arsitektur dan teknik konstruksi.
Meskipun demikian, AutoCAD bukan hanya untuk profesional di bidang tersebut. Siapa pun dapat memanfaatkannya untuk membuat beragam desain digital. Ingin tahu lebih lanjut? Ayo, kita bahas penjelasan lengkap mengenai AutoCAD dalam artikel ini.
Apa Itu Perancangan (AutoCAD)?
AutoCAD (Computer Aided Design) adalah aplikasi desain digital yang digunakan untuk menggambar dan mendesain dalam format dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D).
Selain itu, AutoCAD memungkinkan pengguna untuk membuat desain geometris yang dapat dikembangkan menjadi berbagai struktur dan objek. Karena fitur-fitur ini, AutoCAD umumnya digunakan dalam desain arsitektur dan teknik konstruksi.
Aplikasi ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1982 oleh seorang programmer bernama John Walker dengan nama Interact. Versi pertama Interact kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Michael Riddle dan diluncurkan ke publik sepuluh tahun kemudian dengan nama ‘AutoCAD’.
Fungsi AutoCAD
Sejak awal dirilis, AutoCAD dikenal karena kemampuannya dalam mendesain gambar dalam format dua dimensi. Hingga saat ini, banyak arsitek dan insinyur lebih suka menggunakan AutoCAD karena dianggap mampu menghasilkan gambar yang akurat dan presisi.
Selain itu, AutoCAD juga menawarkan berbagai fitur menarik untuk desain gambar tiga dimensi. Ini termasuk kemampuan untuk membuat visualisasi yang lebih realistis, rendering langsung di cloud, dan opsi pencahayaan yang beragam.
Penggunaan AutoCAD
Perancangan (AutoCAD) umumnya digunakan oleh profesional di bidang teknik untuk merancang arsitektur rumah, desain interior, dan konstruksi bangunan. Namun, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk membuat desain digital seperti aplikasi desain grafis pada umumnya. Prinsip dasar penggunaannya menggunakan layers dan gambar vektor, mirip dengan Photoshop dan Adobe Illustrator.
Tools AutoCAD
Bagi yang baru belajar AutoCAD, penting untuk memahami daftar tools yang tersedia agar tidak bingung saat mulai menggunakan aplikasi ini. Beberapa tools yang perlu dikuasai antara lain:
- Graphic Area, area kerja untuk menggambar desain.
- Options Ribbon, lokasi perintah dalam software AutoCAD.
- Pull-Down Menu Bar, menampilkan berbagai opsi menu.
- Toolbox, panel yang menampilkan beragam alat untuk desain.
- Status Bar, menampilkan koordinat, kontrol grid, dan fungsi lainnya.
- Command Line, alat untuk berinteraksi dengan program.
Command AutoCAD
Untuk menjadi lebih mahir dalam mengoperasikan AutoCAD, penting juga untuk mempelajari beberapa perintah (command) yang dapat meningkatkan efisiensi saat mendesain. Beberapa di antaranya termasuk:
- Area: Menghitung area dan perimeter objek yang diseleksi.
- CHSPACE: Memasukkan objek ke dalam model dan menghitung skalanya secara otomatis.
- Multiple: Mengulang perintah yang sama hingga dibatalkan.
- OOPS: Mengembalikan elemen terakhir yang dihapus.
- Extend: Memperpanjang objek hingga mencapai tepi di ujung objek.
Contoh Pemakaian AutoCAD
Perancangan (AutoCAD) tidak hanya digunakan dalam bidang teknik dan arsitektur, tetapi juga dapat diterapkan dalam industri lainnya. Beberapa contoh penggunaannya antara lain:
- Arsitektur: Merancang denah lantai, blueprint, dan desain bangunan secara presisi.
- Desain Interior: Membuat desain interior bangunan dalam format tiga dimensi.
- Teknik Mesin: Menyiapkan model dan blueprint untuk rancangan mesin.
- Desainer Pakaian: Merancang pakaian secara detail, menambahkan pola dan sketsa.
Kelebihan dan Kekurangan AutoCAD
Seperti perangkat lunak desain lainnya, AutoCAD memiliki kelebihan dan kekurangan:
Kelebihan AutoCAD:
- Praktis dan efisien, menghemat waktu.
- Mudah dipelajari, antarmuka yang ramah pengguna.
- Tidak perlu menggambar manual, meningkatkan produktivitas.
- Kemampuan menghitung dan mendesain secara akurat.
Kekurangan AutoCAD:
- Biaya yang cukup tinggi dibandingkan dengan software lain.
- Membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi.
- Memiliki banyak fitur, memerlukan waktu untuk mempelajarinya.
AutoCAD memang menjadi tulang punggung dalam proses perancangan di berbagai industri. Dari arsitektur hingga teknik mesin, perangkat lunak ini telah membantu para profesional dalam menciptakan desain yang presisi, akurat, dan sesuai dengan kebutuhan proyek. Dengan fitur-fitur yang terus berkembang, Perancangan (AutoCAD) tetap menjadi alat utama dalam merancang dunia digital yang terus berkembang.