Dua metode yang digunakan dalam menganalisis data statistik antara lain analisis data inferensial dan deskriptif. Dalam artikel ini akan membahas mengenai analisis data inferensial dan jenisnya, serta perbedaannya dengan analisis deskriptif. Berikut artikel selengkapnya.
Data mempunyai peranan penting dalam menjalankan peranan bisnis. Dengan melakukan analisis statistik, perusahaan dapat menghasilkan suatu laporan data konkret mengenai kondisi perkembangan bisnis. Melansir dari Techtarget, analisis statistik mempunyai pengertian kumpulan dan interpretasi dari data yang bertujuan untuk menemukan pola dan tren.
Proses dari hasil analisis ini dapat menghasilkan berbagai jenis dari data yang dimasukkan. Misalnya berupa ringkasan data penting yang telah dimasukkan tadi dan lain sebagainya. Hasil analisis statistik ini tergantung pada metode yang digunakan dalam memasukkan data.
Pengertian Analisis Data Inferensial dan Deskriptif
Metode analisis data dalam penelitian sangat dipengaruhi oleh jenis data yang dikumpulkan serta tujuan penelitian itu sendiri. Data kuantitatif merupakan salah satu jenis data yang sering kali digunakan. Untuk menganalisis data kuantitatif, metode yang paling efektif adalah analisis statistik, karena statistika erat kaitannya dengan teknik analisis kuantitatif.
Dalam analisis statistik, dua metode yang sering digunakan adalah analisis data deskriptif dan inferensial:
Metode Analisis Data Inferensial
Analisis data inferensial adalah jenis analisis yang digunakan untuk mengambil kesimpulan dan mendapatkan informasi penting dari data yang telah dianalisis. Metode ini melibatkan penarikan kesimpulan berdasarkan sampel data yang merepresentasikan populasi yang lebih besar. Analisis inferensial digunakan untuk memahami hubungan antara variabel yang berbeda atau untuk membuat prediksi mengenai fenomena tertentu.
Karena analisis inferensial fokus pada prediksi dan tidak hanya menyatakan fakta, hasil yang diperoleh seringkali berbentuk kemungkinan atau peluang. Ini berarti bahwa kesimpulan yang ditarik bersifat probabilistik, memberikan estimasi mengenai sejauh mana hasil yang diperoleh dari sampel bisa berlaku untuk populasi yang lebih luas.
Metode Analisis Data Deskriptif
Metode statistika deskriptif berfokus pada pengumpulan, pengaturan, analisis, dan peringkasan data menjadi format yang mudah dipahami, seperti tabel, grafik, atau bagan. Statistika deskriptif bertujuan untuk menyajikan data yang kompleks dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dibaca, tanpa membuat kesimpulan atau generalisasi dari data tersebut. Jenis analisis ini membantu dalam memberikan gambaran umum tentang data yang dikumpulkan.
Informasi yang diperoleh melalui analisis deskriptif mencakup ukuran pemusatan seperti mean, median, dan mode, serta ukuran dispersi seperti variansi dan standar deviasi. Hasilnya memungkinkan seorang analis untuk memahami distribusi dan karakteristik utama dari data yang sedang dipelajari.
Perbedaan Analisis Data Inferensial dengan Deskriptif
Berikut adalah perbedaan antara analisis data inferensial dan deskriptif yang dirangkum dari Wall Street Mojo:
1. Tujuan: Analisis data inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel yang mewakilinya. Sebaliknya, analisis data deskriptif hanya menggambarkan dan meringkas data tanpa membuat kesimpulan lebih lanjut.
2. Teknik yang Digunakan: Analisis inferensial melibatkan teknik seperti regresi, uji hipotesis, dan interval kepercayaan. Analisis deskriptif menggunakan teknik seperti frekuensi, tendensi sentral (mean, median, mode), dispersi (variansi, standar deviasi), dan posisi.
3. Ketidakpastian: Dalam analisis data inferensial, terdapat ketidakpastian karena hasilnya didasarkan pada prediksi dan hipotesis dari sampel. Analisis deskriptif, di sisi lain, tidak mengandung ketidakpastian karena hanya menggambarkan data yang ada.
4. Penggunaan: Analisis data inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan tentang populasi yang tidak diketahui. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik sampel atau populasi yang telah diketahui.
Kedua metode ini sangat penting dalam proses analisis data statistik dan saling melengkapi. Semoga penjelasan mengenai analisis data inferensial dan deskriptif ini bermanfaat.