Dalam dunia statistik, istilah tesis dan skripsi merupakan suatu hal yang sudah familier di telinga mahasiswa. Perbedaan tesis dan skripsi tidak hanya dari jenjang pendidikannya saja, tetapi juga termasuk isi dokumen yang tertulis di dalamnya.
Perbedaan Tesis dan Skripsi sebagai Tugas Akhir Mahasiswa
Tesis dan skripsi merupakan dua tugas akhir yang berbeda. Dilihat dari jenjang pendidikannya, skripsi merupakan tugas untuk meraih gelar sarjana. Sementara itu, tesis merupakan karya tulis ilmiah bagi jenjang magister atau pascasarjana (S2).
- Pokok Permasalahan yang Diangkat
Pokok pembahasan permasalahan menjadi pembeda yang jelas antara tesis dengan skripsi. Umumnya, skripsi mengangkat masalah dari pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Sementara itu, tesis berasal dari pengalaman empirik secara mendalam dan teoritis.
- Proses Penulisan
Proses penulisan menjadi perbedaan tesis dan skripsi yang berhubungan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas. Dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa masih mendapatkan bimbingan intensif dari para dosen yang bertugas. Bahkan, proses bimbingan mencapai porsi 40% selama pengerjaan.
Sementara itu, presentase bimbingan dari dosen menurun dalam proses pengerjaan tesis. Terhitung bahwa mahasiswa harus 80% bertanggung jawab terhadap tulisannya.
- Bobot Ilmiah Karya Tulis
Melihat dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Sementara itu, tesis menempati bobot ilmiah dari sedang hingga tinggi. Peningkatan tersebut berasal dari pengembangan dan pendalaman teori saat melakukan penelitian.
- Penggunaan Model Statistik
Umumnya, skripsi menggunakan beberapa pengujian seperti uji kualitatif, uji deskriptif, uji statistik non parametrik, uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, hingga uji hipotesis komparatif. Terkadang mahasiswa juga dapat memakai sistem regresi, korelasi, dan uji beda.
Sementara itu, tesis seringkali menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut. Di samping itu, Tesis juga menggunakan model statistik berupa multivariat dan multivariat lanjutan, SEM, hingga path analysis.
- Model Analisis dan Rumusan Masalah
Skripsi menggunakan model analisis rendah hingga sedang dengan satu atau dua rumusan masalah. Sementara itu, tesis menggunakan model analisis sedang hingga tinggi dengan jumlah tiga rumusan masalah.
Perbedaan tesis dan skripsi tidak hanya dari jenjang pendidikannya saja. Tetapi juga mencakup proses penulisan hingga isi tulisan dokumen yang tercantum di dalamnya.